Stories


Cerita dari Kepulauan Sula (1) – Ke Sula

Masih 3 minggu yang lalu saya mendarat di kota elok yang dulunya adalah ibukota Nusantara, sebelum pindah ke Batavia. Lalu menumpang kapal selama 14 jam, setengah hari semalam, ke daerah dengan sinyal padam. Setibanya di kabupaten tujuan, kami melanjutkan perjalanan hingga 6 hari ke depan, mengunjungi sekolah-sekolah di bagian pulau tepian. Bertemu pantai terindah dan menahan terik yang membuat tak betah, menghabiskan waktu di tengah laut sampai sinar matahari surut, menyeberangi selat berbahaya yang konon bak segitiga bermuda, bertemu para penggerak yang berbagi cerita bijak, dan merasakan keramahan lokal di balik jalan-jalan terjal.

— 10 Nov 2017

Edmond Kirsch’s Presentation on The Origin of Life – from Dan Brown’s Book

Kirsch’s voice boomed down from the heavens. Hundreds of guests were reclined on blankets, gazing up into a dazzling sky of stars. Robert Langdon lay near the center of the field, caught up in the growing anticipation. “Tonight, let us be children again,” Kirsch’s voice continued. “Let us lie out beneath the stars, with our minds wide open to all possibilities.”

— 22 Oct 2017

Minggu

Minggu pagi-pagi (27/08) saya sudah berangkat menuju Bogor sambil menenteng longboard yang saya bawa dari kantor Senbaw. Sebagian latar langit masih oranye ketika saya menuju stasiun, dengan matahari mulai naik dari balik gedung-gedung tinggi di daerah Kuningan. Satu lagi kebahagiaan yang agaknya tak terlalu mahal: jalanan Jakarta yang tidak macet, dan kereta yang tidak terlalu padat.

— 03 Sep 2017

100 Hari Bersama Indonesia Mengajar – Bagian 3 [GIM]

Hari pertama saya tiba di kantor IM dan melakukan office tour, langsung muncul dua pertanyaan di kepala: “Kenapa semuanya masih muda-muda?” dan “Yang lain mana?” Pertanyaan pertama ada sebab selain ketua, direktur eksekutif dan officer GA, semua yang saya temui di sana saya yakin masih di bawah 30 tahun. Sementara pertanyaan kedua muncul karena mengetahui IM sebagai gerakan kerelawanan terbesar ke-4 atau 5 di Indonesia, saya membayangkan akan memasuki kantor yang crowded, ternyata tidak. Belakangan kedua pertanyaan itu terjawab dari beberapa obrolan.

— 21 Jun 2017

100 Hari Bersama Indonesia Mengajar – Bagian 2 [Pengajar Muda]

25 Mei 2017, tepat sehari sebelum Ramadhan. Di tengah rimbun hutan yang cukup dalam di gunung Burangrang, Purwakarta, dengan segala kesederhanaan, 42 orang Pengajar Muda Angkatan XIV dilantik dalam upacara paling syahdu yang pernah saya saksikan.

— 21 Jun 2017

100 Hari Bersama Indonesia Mengajar – Bagian 1 [Intro]

Saya sedang dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan satu semester lagi di Jakarta. Menyempatkan diri untuk singgah di kota Madiun dan berpindah ke kereta eksekutif, membuat saya punya keleluasaan untuk membuka komputer dan mengetik ini. Gerbong sepi, lansekap sawah sepanjang jalan pun tak terlihat bertepi. Dada saya sesak, karena perasaan campur aduk antara ingin segera pulang dan tak rela meninggalkan pengalaman di belakang.

— 10 Jun 2017

Cerita Jobs di Upacara Kelulusan Stanford

Jika ada audio file yang sering saya putar berulang-ulang tapi bukan sebuah musik, itu adalah rekaman pidato Steve Jobs di upacara kelulusan Stanford University.

— 09 Apr 2017

18 Sentimeter – #2 (Tamat)

Sentimeter pertama. Gambar pertama. Aku mengenal gambar ini! Aku bahkan kenal betul dengan obyek nyata dari gambar ini! Komposisi warna alam: hijau, oranye, gelap, cokelat, biru. Pematang sawah sore hari dengan anak-anak bermain layang-layang! Memang seharusnya ini adalah gambar pertama, dengan sentimeter pertama pensilku waktu itu, karena ia sendiri yang meraut ujung utuhnya, kemudian menggambar dengan penuh semangat setelah sebelumnya menjadi anak yang super sungkan menggangguku untuk sekedar meminjam pensil.

— 24 Jan 2015

18 Sentimeter

Temanku bilang, langit itu hidup. Satu-satunya alasan kenapa ia berkata begitu, adalah karena ia tidak melihat satu pun tanda, bahwa langit itu sesuatu yang mati.

— 24 Jan 2015